Art & Culture

Album Baru Navicula, Earthship: Cinta terhadap Ibu Pertiwi, Persembahan oleh dan untuk Made Indra

Damai, Cinta dan Kebebasan. Ketiga unsur ini yang menjadi semangat yang terkandung dalam lirik lagu-lagu yang diciptakan dan disampaikan oleh band rock kelahiran Bali, Navicula. Navicula ini rupanya adalah nama sejenis ganggang emas bersel satu, berbentuk seperti kapal kecil . Navicula memadukan warna musik rock dengan warna etnik, folk, psychedelic, punk, alternatif, funk, dan blues.
 
Selain dipengaruhi oleh musik alternatif rock tahun 90an, musik Navicula ini juga dipengaruhi dari kuatnya budaya Bali yang menjadi melting pot dunia dimana keragaman budaya dari budaya klasik bali hingga budaya modern bertemu. Navicula memanfaatkan kesempatan ini untuk menginspirasi musik mereka sehingga tercipta keunikan band rock Navicula.
 
 Awalnya Navicula terdiri dari empat personil: Robi (vocal dan gitar), Dankie (gitar), Made (bass) dan Gembull (drum), tetapi bulan Maret 2018 lalu Made meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal, tepat sehari setelah menyelesaikan album Navicula yang ke-9.
 
Sejak awal dibentuk pada tahun 1996, Navicula dikenal sebagai ‘The Green Grunge Gentlemen’ karena tingginya tingkat kepedulian mereka dalam hal sosial dan lingkungan yang diekspresikan melalui aliran musik rock mereka. Navicula selalu ingin menjadi bagian dari perubahan positif, mereka ingin mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, untuk ikut menjadi agen perubahan karena Navicula menganggap isu lingkungan hidup itu vital.
 
Album baru yang dirilis oleh Navicula ini diberi nama ‘Earthship’. Tidak jauh-jauh dari karakter Navicula yang peduli isu sosial dan lingkungan, Earthship ini juga menyinggung pluralisme dan situasi politik di Indonesia. Album ini diproduseri oleh Yayasan Manik Bumi, yayasan yang peduli akan kelangsungan hidup makhluk ciptaan Tuhan, serta orang-orang yang mencintai Bumi sebagai sumber kehidupan, yang sedang aktif dalam pengelolaan sampah.
 
Semenjak Made mengisi semua bagian bass ke-10 lagu yang ada di dalam Earthship, album baru ini didedikasikan untuk late bassist- Made Indra, karya musik Navicula terakhir bersama Made. Kini setelah kepergiaan Made, Krishna mengisi  menggantikan Made sebagai bassist baru Navicula.
 
Pada 10 November 2018, album baru Earthship ini telah resmi diluncurkan di Colony Creative Hub, Plaza Renon. Acara ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan sangat bersahabat, dimana Navicula berbagi cerita dengan kurang dari 200 penonton. Mini konser ini dibuka oleh penampilan dari Zat Kimia dan Made Mawut.
 
Pada bulan November 2017 lalu, Navicula mengadakan tur di Australia. Seperjalanan tur, Navicula mengambil videoklip untuk single keduanya di album baru Earthship ini. Videoklip ini disutradai oleh Erick Est.
 
Pada kesempatan ini pun Navicula memutarkan video tur mereka di Eropa 3-17 Oktober 2018 lalu. Selama tur Eropa, Navicula memutar film dokumenter pendek ‘Pulau Plastik’, untuk memperlihatkan dan meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan plastik di Bali. Film documenter pendek ini merupakan hasil kerjasama Navicula dengan Akarumput, the Body Shop, ASA Film, the Ford Foundation, Kopernik dan National Geographic.
 
Tidak hanya tersuarakan dari lagu, penonton dalam peluncuran album di Plaza Renon mendapatkan goodie bag yang berisi sedotan ramah lingkungan. Ini adalah bentuk dari kerjasama Navicula dengan Pulau Plastik, yang sama-sama ingin mencegah kerusakan lingkungan berkelanjutan, khususnya laut akibat penggunaan sedotan plastik yang tinggi. 

Semangat Damai, Cinta dan kebebasan ini seharusnya bisa kita tiru dari Navicula. Yuk sama-sama kita pelihara Bumi!

You Might Also Like

View All

About Us

Dengan design single corridor dimana setiap outlet memiliki akses langsung ke koridor utama gedung, memudahkan sirkulasi para pengunjung untuk dapat melakukan beragam aktifitas. Adanya Mini Ball Room, Co Working Space, Convenience Store, Coffee Shop dan Restaurant ternama serta Bioskop yang nyaman menjadikan Plaza Renon dikenal sebagai mal dengan konsep Meeting Point & Social Hub yang sangat representatif dan Kreatif di tengah-tengah kota Denpasar.

Read more..